Berita

Berita

Portal Islam

Apr 30, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

Keutamaan Dzikir dan Manfaat Berdzikir Setiap Hari

Dzikir adalah sebuah kegiatan yang memang sangat di cintai oleh Allah. Tapi terkadang kita kerap lupa untuk  melakukannya. Keutamaan dzikir tentu saja  akan sangat banyak sekali. Di bawah ini hanya dirangkum menjadi 4 hal.

Keutamaan dzikir yang paling utama memang akan membuat kita merasa jauh lebih dekat dengan Allah. Bahkan kita sebagai manusia pasti akan merasakan betapa nikmatnya membiasakan diri untuk senantiasa berdzikir.

Tentu saja keutamaan berdzikir untuk diri sendiri sangat luar biasa sekali efeknya. Maka dari itu sebagai manusia yang selalu mengharapkan ridho Allah harus senantiasa untuk membiasakan dirinya  berdzikir setiap hari.

Di bawah ini  akan disajikan  beberapa keutamaan dzikir bagi kita yang senantiasa untuk terus mengulangnya. Dzikir ini akan  membuat kita jauh lebih  memaknai kehidupan  kita dan jauh lebih  merasa  nyaman ketika hidup. Itulah mengapa tak ada salahnya kita membahas di bawah ini.

Tak pernah ada yang merugi apabila kita terus berdzikir kepada  Allah setiap harinya. Hanya Allah yang akan membantu kita dalam setiap langkah yang akan kita alami. Jadi  jangan  lupa jadikan  dzikir sebagai sebuah kebiasaan yang akan dilakukan setiap hari ya.

“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab [33]: 41).

Keutamaan  Dzikir Setiap Hari

1. Keutamaan Dzikir Setiap Hari Mendapat Perlindungan dari Allah

Kegiatan berdzikir merupakan salah satu kegiatan yang memang membuat kita memohon kepada Allah. Dzkir akan membuat kita merasa bahwa perlindungan Allah ini sangatlah dekat dengan kita. Dzikir akan mudah membuat kita terlindung dari berbagai macam hal. Itulah mengapa jangan lupa  biasakan  diri untuk berdzikir  setiap hari.

Perlindungan pada Allah tentu saja sangat kita butuhkan. Ketika berdzikir akan merasakan  sebuah kenyamanan dalam diri. Allah yang akan meelindungi langsung ketika hamba-Nya rajin dalam berdzikir. Itulah mengapa jangan sampai tinggalkan dzikir jika ingin Allah selalu memberikan perlindungan kepada kita. Hal yang paling kita butuhkan adalah mendapatkan perlindungan dari  Allah.

2. Keutamaan Dzikir Terhindar dari  Mara Bahaya

Terkadang sebagai manusia kita menyadari bahwa  mara bahaya bisa saja hadir. Namun dalam hal ini kita haruslah memahami bahwa mara bahaya bisa saja hadir karena kita tak dekat dengan Allah. Itulah mengapa kita harus memahami, kira-kira apa ya   yang membuat kita merasa terhindar dari bahaya dalam hidup?

Memang kehidupan tak selamanya kita selalu aman. Tapi ketika  berdzikir dengan hati  yang tulus dan ikhlas maka kita pasti akan merasakan Allah selalu menghindarkan kita  dari  berbagai macam mara bahaya. Sudahkah mencobanya untuk terus berdzikir? Percayalah Allah akan membantu kita untuk terhindar dari berbagai macam bahaya yang bisa saja datang  kepada kita.

3. Hati  Menjadi  Tenang

Ingin hati  menjadi tenang? Dzikir adalah salah satu hal utama yang akan membuat kita menjadi tenang. Rajin berdzikir setiap hari  akan membuat kita merasakan betapa tenangnya hati ketika kita membiasakan diri untuk selalu berdzikir. Tak hanya saat senggang saja, namun ketika berkendara, berpergian jauh, ataupun tengah menunggu sesuatu jadikan waktu tak terbuang sia-sia dengan terus berdzikir ya. Karena keutamaan berdzikir sungguh luar biasa.

Ketika kita berdzikir maka perasaan akan selalu tenang karena merasa bahwa Allah sangat dekat dengan kita. Itulah mengapa tak ada salahnya kita  terus berdzikir dimanapun  dan kapanpun. Jangan sampai tinggalkan dzikir  setiap hari ya.

4. Dipermudah Segala Urusan

Kadang namanya kehidupan pasti  mengalami kesulitan, nah keutamaan berdzikir selanjutnya adalah kita pasti akan dipermudah  urusannya oleh Allah. Bahkan Allah langsung yang menjamin  ketika hamba-Nya berusaha dan  berdzikir maka Allah akan mempermudahkan urusan baiknya. Maka dari itu jangan pernah skip berdzikir ya.

Hadist Dzikir  dan Keutamaan Dzikir

Berikut ini adalah hadits tentang berdzikir, dan keutamaan  Dzikir. Simak  di sini  yuk!

  1. عن أبي الدَّرداء رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه: أَلَا أُنَبِّئُكم بِخَيْرِ أعمالِكُم ، وأَزْكاها عِندَ مَلِيكِكُم ، وأَرفعِها في دَرَجاتِكُم ، وخيرٌ لكم من إِنْفاقِ الذَّهَب والوَرِقِ ، وخيرٌ لكم من أن تَلْقَوا عَدُوَّكم ، فتَضْرِبوا أعناقَهُم ، ويَضْرِبوا أعْناقكُم ؟ ! ، قالوا : بَلَى ، قال : ذِكْرُ اللهِ

Abu Ad-Darda meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidakkah aku akan memberitahumu tentang tindakan terbaikmu, yang paling murni di hadapan Tuhanmu, yang menaikkan peringkatmu ke posisi tertinggi, yang lebih baik bagimu daripada menghabiskan emas dan perak, lebih baik daripada bertemu musuhmu sehingga kau menyerang di leher mereka dan mereka menyerang Anda? ‘Mereka menjawab, ‘Ya, memang’, lalu Nabi bersabda, Itu adalah mengingat Allah.” (HR At-Tirmidzi)

  1. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏”‏ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنِ اقْتَرَبَ إِلَىَّ شِبْرًا اقْتَرَبْتُ مِنْهُ ذِرَاعًا وَإِنِ اقْتَرَبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا اقْتَرَبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً ‏”‏

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Allah berfirman, “Aku memperlakukan hambaku seperti dia berharap aku akan memperlakukannya. Aku bersamanya setiap kali dia mengingat Aku: jika dia memikirkan Aku, Aku memikirkannya; jika dia menyebut-Ku di dalam jiwanya,  Aku menyebut dia di diriku, Jika dia menyebut-Ku dalam level tertentu, Aku akan menyebutnya yang lebih baik. Jika dia mendekat kepada-Ku satu jengkal tangan, Aku mendekatinya sejauh lengan; dan jika dia mendekat kepada-Ku sejauh satu lengan, Aku semakin mendekat dengan jarak dua tangan yang terentang lebih dekat dengannya; dan jika dia mendatangiKu dengan berjalan, Aku pergi padanya sambil berlari. ” (Al-Bukhari dan Muslim)

  1. عَنْ أَبِي مُوسَى   قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ.

Abu Musa Al-Asy’ari meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Persamaan seseorang yang mengingat Tuhannya dan seseorang yang tidak mengingatnya adalah seperti orang hidup dan mati.” (HR Al-Bukhari)

  1. عن عبدالله بن بسر لما قال: يا رسول الله، علمني بابًا أتشبث به؛ فإنَّ شرائع الإسلام قد كثرت عليَّ، قال: لا يزال لسانك رطبًا من ذكر الله،

Abdullah Bin Busr meriwayatkan bahwa salah satu sahabat Nabi berkata, “Ya Rasulullah. Saya kewalahan dengan begitu banyak ajaran Islam. Jadi beri tahu saya sesuatu yang mungkin saya pegang teguh.” Nabi menjawab, “Jaga lidahmu tetap basah dengan mengingat Allah.” (Tirmidzi)

  1. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: من قال حين يصبح: سبحان الله وبحمده مائة مرة، غفرت ذنوبه وإن كانت أكثر من زبد البحر

Abu Hurairah juga melaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa bersabda, ‘Subhan-Allahi wa bihamdih’ seratus kali ketika pagi, dosa-dosanya akan dilenyapkan bahkan jika mereka sama dengan luasnya buih di laut. (Al-Bukhari dan Muslim).

 

 

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here